GenPI.co Jatim - Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS Surabaya memperbaiki posisi sebagai perguruan tinggi terbaik dunia versi Webometrics Ranking Web of Universities.
Peringat kampus tersebut naik dari posisi 1.196 pada bulan Juli 2022 menjadi 1.146 di Januari 2023.
"Naik 50 peringkat tersebut dipicu oleh peningkatan di seluruh aspek penilaian Webometrics," kata Sekretaris Institut ITS Umi Laili Yuhana, Jumat (3/2).
Webometrics merupakan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi yang menilai dampak konten website dan publikasi penelitian bagi masyarakat.
Lembaga tersebut menyeleksi sebanyak 31 ribu perguruan tinggi di seluruh dunia.
"Peningkatan paling signifikan terjadi pada indikator Openness sebesar 161 posisi," kata Yuhana.
Aspek lain yang juga masuk dalam penilaian adalah Impact penelitian di website ITS Surabaya yang naik dari menjadi 917 dari sebelumnya 955.
Parameter penilaian yang digunakan dengan melihat jumlah jaringan eksternal (subnet) tertaut ke laman milik kampus tersebut.
"Dinilai melalui perangkat lunak Search Engine Optimization (SEO) Ahref dan Majestics, Impact memiliki bobot penilaian terbesar. Bobotnya sebesar 50 persen dan ITS naik 38 posisi," katanya.
Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS Fadlilatul Taufany menyampaikan, hasil penilaian yang dilakukan pada indikator Openness, kampusnya awal tahun melesat cukup bagus.
Hal yang dinilai, yakni dari jumlah sitasi dari afiliasi peneliti dengan perguruan tinggi melalui profil Google Scholar.
"Perhitungan profil adalah 310 profil teratas dengan pengurangan 30 profil pertama. Hasil pemeringkatan ini membuktikan kualitas para peneliti ITS. Kompetensi para peneliti sudah setara dan mumpuni, terutama yang masuk 310 teratas," katanya.
Dia juga menyampaikan, indikator Excellence mengalami perbaikan peringkat. Indikator ini mengambil nilai dari disitasi pada database Scimago untuk artikel yang terbit selama lima tahun (2017-2021).
"Adapun upaya ITS dalam Excellence yaitu terus mendorong publikasi jurnal internasional. Dari segi mutu maupun jumlah terus kami dorong," ungkapya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News