GenPI.co Jatim - Harga beras di Kota Madiun perlahan mulai merangkak naik sehingga menyebabkan inflasi sebesar 0,35 persen.
Kepala DKPP Kota Madiun Sumini, menjelaskan untuk menekan inflasi pihaknya menggelar program Warung Tekan Inflasi (Wartek).
Program Wartek tersebut, DKPP bekerjasama dengan Bulog menggelar pasar murah.
Sebagaimana diketahui, harga beras saat ini di sejumlah pasar di Kota Madiun naik.
Harga beras kualitas medium seperti IR 64 naik mencapai Rp 12.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 9.500 hingga Rp 10.000 per kilogram.
Beras kualitas premium naik dadi sebelumnya Rp 11.500 - Rp. 12.000 per kilogram menjadi Rp 13.000 per kilogram.
Sumini menuturkan meskipun harga beras naik, pihaknya menjamin stok masih aman.
Hal ini sekaligus sebagai informasi bagi warga Kota Madiun, bahwa stok beras di daerahnya tidak mengalami kekurangan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News