GenPI.co Jatim - Penjualan elpiji subsidi 3 Kg di Tulungagung belum tepat sasaran, yakni kepada masyarakat kurang mampu.
Hal ini disampaikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung.
Pihaknya menjelaskan, elpiji melon tersebut sebagian masih digunakan untuk orang mampu dan untuk kegiatan bisnis.
Belum tepat sasarannya penjualan elpiji 3 Kg, menurut Kepala Disperindag Tulungagung Tri Hariad dikarenakan kurang pengawasan yang maksimal.
"Ini terjadi lantaran kami kesulitan melakukan pengawasan, terutama di tingkat pengecer," katanya, Jumat (3/2).
Menurutnya para pengecer elpiji 3 Kg itu tidak memiliki visi sosial dalam pendistribusian.
"Ketika sudah sampai di tangan pengecer kesulitan untuk melakukan pengawasan," ungkapnya.
Sementara itu, Tri mengungkapkan, Disperindag Tulungagung sejauh ini hanya mengawasi 17 agen. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News