GenPI.co Jatim - Sebanyak lima siswa dari SMAN 2 Surabaya berhasil meraih juara dua di Bangkok.
Mereka mengikuti acara Bangkok Internasional Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx).
Tim SMAN 2 yang terdiri dari Muhammad Rezqy Agung, Fazil Sabillarasyad, Muhammad Thufail Addausy, Hernawan Santosa, dan Ayman Nawwaf Alfina
Mereka sukses meraih medali perak untuk kategori Medical and Internet of Things (IOT) dari National Research Council of Thailand dan spesial awards dari Medical University of Lodz Polandia .
Prestasi mereka itu berkat alat canggih yang mereka buat untuk mengawasi para lansia berbasis AI.
"Kami membuat sistem pengawasan lansia yang terhubung dengan aplikasi, sehingga kegiatan mereka dapat dimonitor dari jarak jauh," katanya.
Nah menariknya, cara memonitor ini tidak memerlukan CCTV melainkan merekam kebiasaan apa yang dilakukan para lansia tersebut.
Perekaman kebiasaan ini dilakukan melalui empat sensor khusus, yaitu sensor gerak, suhu, pintu, hingga detak jantung.
Sensor tersebut akan terus memperbarui kebiasaan-kebiasaan orang tua. Apabila tidak sesuai kebiasaan, maka sistem akan memberikan notifikasi.
Rezqy salah satu perwakilan tim menjelaskan, alat ini diciptakan karena banyak orang tua jompo dan lansia agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News