GenPI.co Jatim - Universitas 17 Agustus Surabaya optimistis mendirikan Fakultas Kedokteran berjalan mulus.
Rasa optimisme Untag Surabaya karena mereka sudah menyiapkannya selama empat tahun.
"Bisa dikatakan kami ini sudah terlanjur siap. Mudah-mudahan seluruh fasilitas yang disediakan sudah memenuhi syarat," kata Rektor Untag Surabaya Prof. Nugroho, Jumat (10/2).
Di sisi lain, Dekan Fakultas Kedokteran Untag Surabaya, dr. Poerwasi sedang mempersiapkan kurikulum pendidikan.
Hal ini sebagai persiapan menyiapkan calon dokter profesional yang siap mengatasi persoalan kesehatan, seperti infeksi, kebencanaan, dan kegawatdaruratan.
"Mereka harus mampu melakukan penelitian dan kewirausahaan di bidang kesehatan, sehingga bisa menjadi abdi masyarakat yang baik," katanya.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, drg Arianti Anaya yang melakukan visitasi ke Untag Surabaya optimistis, Fakultas Kedokteran memenuhi standar.
"Di Indonesia masih ada puskesmas tanpa dokter. Untag Surabaya ini ciri khasnya patriotisme," ungkapnya.
Menurutnya dengan jiwa patriot tersebut, lulusannya dapat menjadi dokter patriot.
"Dapat mengisi kekosongan di Indonesia bagian Timur dan Tengah," jelasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News