GenPI.co Jatim - Kasus stunting di Jawa Timur pada 2022 turun 19,2 persen dari 2021 sebesar 23,5 persen.
"Penurunan sangat signifikan, yaitu turun 4,3 persen menjadi 19,2 persen," kata Kepala BKKBN Jatim Hasto Wardoyo, Sabtu (11/2).
Lanjutnya, penurunan kasus stunting ini menjadi prestasi luar biasa karena Jatim merupakan provinsi besar namun angka stunting di bawah 20 persen.
Turunnya angka stunting di Jawa Timur, menurut Hasto karena peran bidan di lapangan.
"Peran bidan dalam mendampingi dan memberikan penyuluhan pada ibu hamil, stunting bisa turun di Jawa Timur," ungkapnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menargetkan 14 persen penurunan stunting yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.
"Kami selalu menekankan pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak. Angka 14 persen ini bukan target, tapi menentukan masa depan bangsa," ungkapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News