GenPI.co Jatim - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menetapkan banjir bandang yang menerjang wilayah lereng Gunung Ijen di Bondowoso berstatus tanggap darurat.
Khofifah bersama dengan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Farid Makruf dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Hermanto langsung mengecek lokasi banjir bandang di Desa Sempol dan Kalisat, Kecamatan Ijen, Bondowoso Senin (13/2).
"Saya hadir bersama Pak Pangdam dan Pak Kapolda untuk memastikan bahwa proses tanggap darurat ini bisa dilakukan dengan baik," katanya.
Perlu diketahui, banjir bandang yang terjadi Minggu (12/2) telah menerjang 95 rumah. Banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang menerjang wilayah hulu.
Mantan Menteri Sosial itu meminta penanganan banjir dilakukan secara cermat dan berhati-hati.
Pihaknya memastikan Dinsos dan BPBD Jatim telah disiapkan untuk menangani warga terdampak banjir bandang,
"Prosedur penanganan harus kami pastikan sesuai dengan standar keamanan ketika ada bencana dan proses pengungsian harus tertata, selanjutnya butuh percepatan relokasi masa rekonstruksi nanti," katanya.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menyatakan siap untuk turun membantu penanganan bencana.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengapresiasi atas respons cepat yang dilakukan masyarakat sekitar lereng Ijen untuk meminimalisir dampak banjir bandang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News