Pemkot Probolinggo Gelar Operasi Pasar Beras Murah, ini Syarat Belinya

13 Februari 2023 19:00

GenPI.co Jatim - Pemkot Probolinggo dan Bulog menggelar operasi pasar beras murah untuk menstabilkan pangan.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, operasi pasar dilakukan secara bertahap di 5 kecamatan mulai 14-22 Februari 2023.

Pihaknya menyediakan 15 ton beras setiap kecamatan dengan total sasaran sebanyak 7.054 warga.

BACA JUGA:  Viral Pria Asal Probolinggo Gunakan Maskawin Linggis, Berikut Fakta-faktanya

"Operasi pasar itu adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menekan laju inflasi khususnya yang disebabkan oleh kenaikan harga beras," ujarnya, Senin (13/2).

Pada operasi pasar pertama, pihaknya menyasar 961 warga di Kecamatan Kademangan dan 2.414 warga di Kecamatan Kanigaran.

BACA JUGA:  Hujan Deras, Kabupaten Probolinggo Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

"Tentunya hal itu bentuk komitmen dari pemerintah untuk hadir di situasi kondisi harga-harga yang naik. Kami harus intervensi itu dan mudah-mudahan bisa terkendali inflasi untuk Kota Probolinggo," katanya.

Untuk bisa mendapatkan beras medium di operasi pasar ini, Pemkot Probolinggo memberikan syarat agar tersalurkan tepat sasaran.

BACA JUGA:  Banjir dan Tanah Longsor di Probolinggo, BPBD Sebut Tak Ada Korban Jiwa

"Di antaranya adalah dari warga pemegang Kartu Pendalungan, Kartu Bestari serta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tidak mampu," katanya.

Kepala Kantor Cabang Bulog Probolinggo Mochamad Ramadhan memastikan operasi pasar terus dilakukan sampai harga beras stabil.

"Kami lakukan terus operasi pasar sampai harga tidak terlampau tinggi. Kami juga sudah mengantisipasi nanti pada bulan Ramadhan dan Bulog selalu siap apabila sewaktu-waktu ada kerja sama lagi," katanya.

Saa ini stok beras di tempatnya ada sebanyak 800 ton. Pihaknya menjual beras kemasan 5 kilogram senilai Rp 43.000 atau sebesar Rp 8.600/kg dalam operasi pasar tersebut.

"Agar distribusi beras medium tersebut merata dalam operasi pasar maka pembeliannya dibatasi maksimal 10 kilogram atau dua kemasan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM