GenPI.co Jatim - Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM membuat inovasi kompor dengan energi surya untuk korban gempa Turki.
Salah satu anggota tim Hibatullah Al- Mubarok mengatakan, kompor bikinannya tersebut sangat cocok digunakan untuk situasi darurat, seperti gempa bumi.
“Cara kerja kompor ini memanfaatkan pantulan sinar matahari yang terpusat di satu titik dengan menggunakan prinsip dua alat. Di titik itulah energi panas terkumpul dan siap digunakan untuk memasak,” ujarnya, Selasa (14/2).
Dia berharap, kompor tenaga solar tersebut bisa menjadi solusi dalam kondisi bencana gempa bumi, menginat situasi darurat mencari bahan bakar akan sulit.
“Menurut saya kompor tenaga surya ini sangat cocok digunakan saat bencana. Baik itu banjir, tsunami, tanah longsor, bahkan gempa bumi di Turki. Dengan satu alat, masalah memasak bisa teratasi," katanya.
Keunggulan lainnya, kompor tersebut ramah lingkungan. Berbeda dengan gas dan fosil yang dalam jangka panjang dapat merusak lingkungan.
Barok berharap ada relawan yang membawa kompor tersebut ke lokasi bencana. "Mudah-mudahan ada relawan yang mau memanfaatkannya untuk dibawa ke lokasi bencana, termasuk lokasi gempa di Turki," ungkapnya.
Pun demikian, dirinya mengakui masih butuh pengembangan kompor tersebut, speerti bentuknya yang harus dimodifikasi untuk lebih minimalis.
Saat ini, kompor solar bikinan mahasiswa UMM tersebut masih cukup besar dan sulit dibawa.
Pihaknya juga akan mengembangkan agar kompor tersebut bisa dinaikkan tingkat panasnya, sehingga proses memasak bisa lebih mudah dan cepat.
“Minimalis dan mampu mengumpulkan lebih banyak panas adalah tujuan kami selanjutnya. Mudah-mudahan banyak ide yang bisa kita implementasikan di alat ini,” tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News