GenPI.co Jatim - Seorang wisatawan diketahui meninggal dunia tertimpa longsoran ketika berkunjung ke Air Terjun Sedudo pada Selasa (14/2).
Kepala BPBD Kabupaten Nganjuk Abdul Wakid menjelaskan kronologi kejadian tersebut pada Selasa (14/2). Sebanyak tujuh orang, rombongan dari Surabaya berangkat ke Nganjuk.
Rombongan ini berangkat pagi dan sampai lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Sesampainya di Air Terjun Sedudo, tiga orang dimana salah satunya korban langsung mandi di bawah pancuran air terjun.
Tak selang berapa lama, bencana tanah longsor terjadi. Pohon cemara dan batu yang berada di atas bukit ikut jatuh dan menimpa tiga orang tersebut.
Dua orang langsung menghindari dan korban yang bernama Agus Setyawan (43) hilang.
Rekan korban yang ikut mandi kemudian mencari dan ternyata tenggelam tertimpa pohon. Dia langsung dievakuasi menuju tempat aman dan kemudian ke puskesmas.
Sayangnya, sampai di puskesmas nyawa Agus tidak tertolong. Dia sudah dinyatakan meninggal dunia.
Keluarga korban Agus Setyawan warga Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Sumenep, enggan melakukan autopsi dan memilih membawa ke rumah duka.
Abdul Wakid mengatakan, tanah longsor yang terjadi di Air Terjun Sedudo diakibatkan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
"Sekarang di Nganjuk ada bencana hidrometeorologi. Masyarakat berhati-hati, tidak hanya di wilayah Sedudo tapi hampir seluruh Kabupaten Nganjuk," katanya, Kamis (16/2).
Sementara itu polisi langsung datang ke lokasi dan memasang garis polisi di tempat kejadian perkara. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News