GenPI.co Jatim - PT Pertamina (Persero) mengeklaim program Pertashop semakin diminati masyarakat. Jumlahnya di Jawa Timur semakin meningkat.
Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Jatim Balinus Deden Idhani menyebut, saat ini telah ada 787 gerai Pertashop di Jawa Timur, bertambah 68 unit pada 2020.
"Kini Pertashop sudah menjadi pusat perputaran ekonomi baru di desa, karena merupakan cikal bakal SPBU," kata Deden, Jumat (17/2).
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, sejak digulirkan pada 2017 program tersebut banyak diminati masyarakat, terutama di pedesaan.
Tidak hanya sekadar memudahkan masyarakat untuk mengakses bahan bakar minyak (BBM), tetapi juga mampu menggerakkan perekonomian desa.
"Kehadiran Pertashop diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas energi bagi masyarakat desa, sekaligus menggerakkan perekonomian di desa," kata Alfian.
Pihaknya akan terus membuka peluang kerja sama kemitraan bisnis Pertashop dengan berbagai pihak, seperti BUMDes, koperasi, pesantren hingga pelaku UMKM.
Sementara itu, pemilik Pertashop di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Ibnu Tri Sulton menyampaikan, program ini merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
"Pertamina terus mendampingi kami sebagai mitra Pertashop dalam menjalankan bisnis dengan bersinergi dengan channel bisnis lainnya. Pertashop juga membantu masyarakat untuk mendapatkan BBM," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News