GenPI.co Jatim - Tujuh orang mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Brawijaya (UB) berhasil menyabet medali emas di Thailand.
Mereka mengikuti kejuaraan International Award di ajang Thailand Inventor's Day 2023.
Tim yang terdiri dari Shofi Ramadhani (FKG), Muhamad Romadhani Prabowo (FT), M. Dilan Linoval (FT), Linda Risalatul Muyasaroh (FKG), Akmal Mulki Majid (FT), Raden Aryanta Luthfi Widyatna (FT), dan Fadhil Raditya Abhiseka (FT), meraih medali emas melalui alat canggih yang diberi nama Aladdin.
Alat tersebut adalah sebuah tempat penyimpanan steril yang dikhususkan untuk menyimpan alat-alat kedokteran.
Aladdin memiliki keunggulan daripada autoklaf, sebuah alat yang memiliki fungsi sama, yakni sebagai tempat sterilisasi alat-alat kedokteran.
Shofi Ramadhani salah satu perwakilan tim menjelaskan, keunggulan Aladdin yang mereka klaim di antaranya berbentuk portabel, hemat daya, metode plasma, lebih murah, ukuran lebih kecil, dan sterilisasi lebih cepat hanya 300 detik.
"Ini lebih cepat dari autoklaf yang membutuhkan 15 menit, dan terhubung dengan IoT," ujarnya.
Hebatnya lagi, karya mereka tidak hanya sukses menyabet medali emas di Thailand saja, melainkan juga di Malaysia.
Aladdin meraih medali emas dari Malaysian Research and Innovation Society (MyRIS) Special Award dan National Research Council of Thailand (NRCT) Special Award, serta medali emas.
Tim ini dibimbing oleh tiga dosen, yaitu Eka Maulana (FT UB), Yuanita Lely Rachmawati, serta Yuli Nugraeni (FKG UB).
Sementara itu, Shofi berharap ide pembuatan alat yang sudah ada sejak 2018 ini dapat terus dikembangkan.
"Kami berkolaborasi dengan mahasiswa Teknik Elektro dan ingin menjadikan Aladdin dikenal oleh publik dan dapat digunakan secara luas," ungkapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News