GenPI.co Jatim - Underpass Jalan Mayjen Sungkono disebut Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya William Wirakusuma menjadi simpul kemacetan baru.
Menurutnya, hal ini tidak sesuai dengan rencana awal pembangunan, dimana Underpass Jalan Mayjen Sungkono untuk mengurai kemacetan.
"Itu underpass dibuat untuk mengurai kemacetan tapi sekarang malah menjadi simpuk macet, terutama di akhir minggu dan hari libur," katanya, Sabtu (18/2).
Kemacetan itu, kata William disebabkan karena pengendara yang hendak menuju Graha Family, Surabaya memilih melaju di underpass.
"Kendaraan yang lewat underpass tidak boleh belok ke Graha Family, jadi yang mau ke sana harus lewat atas," lanjutnya.
Dia pun meminta pihak Dishub Surabaya untuk melakukan rekayasa lalu lintas di underpass Jalan Mayjen Sungkono.
"Dinas Perhubungan perlu mengkaji ulang rekayasa lalu lintas, supaya simpul kemacetan di sana bisa terurai dan tujuan pembangunan underpass bisa tercapai," ungkapnya.
Selain meminta adanya rekayasa lalu lintas, pihanya berharap ada kamera e-TLE di daerah tersebut.
Hal ini dimaksudkan supaya pengawasan lalu lintas di sana lebih maksimal. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News