Kehebohan Warga Saat Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Wonokromo Surabaya

18 Februari 2023 19:00

GenPI.co Jatim - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Pasar Wonokromo di Surabaya, Sabtu (18/2). Kunjungan presiden untuk mengecek secara langsung harga bahan kebutuhan pokok di pasar tersebut.

Kedatangan orang nomor satu di Tanah Air tersebut sontak menarik perhatian warga yang ingin tahu lebih dekat dengan Jokowi.

Beberapa warga berteriak hingga menaiki pagar pembatas jalan untuk melihat dan berharap dapat sembako serta kaus dari Presiden Joko Widodo. "Pak Jokowi, Pak Jokowi saya pak belum dapat, sini pak...sini pak," teriak salah seorang warga.

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut membantu membagikan kaus dan sembako yang berisikan beras, gula, minyak, dan teh untuk warga.

BACA JUGA:  Bulog Jatim Pastikan Harga Beras Turun, Mak-Mak Wajib Tahu

Uripah, salah satu warga Panjang Jiwo Surabaya itu rela berdesak-desakan untuk bertemu dengan Presiden.

"Desak-desakan tadi, sempat jatuh juga, untung tadi Paspampres manggil saya terus dikasih sembako ini," katanya.

BACA JUGA:  Harga Beras Meroket, Begini Laporan Gubernur Khofifah ke Presiden Jokowi

Dia mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan presiden. "Senang sekali sudah bisa melihat langsung meskipun dari jauh, soalnya didesak sama orang-orang," ujarnya.

Presiden yang blusukan ke Pasar Wonokromo didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengecek harga sejumlah bahan kebutuhan pokok.

BACA JUGA:  Mak-Mak Wajib Tahu, Harga Cabai Rawit di Malang Naik Menjelang Ramadan

"Saya ingin mengecek barang yang namanya beras, apakah operasi dari Bulog sudah sampai warung pasar-pasar? Saya lihat sudah dan harganya baik tadi, Rp 44 ribu untuk 5 kilogram, artinya harga di bawah Rp 9 ribu,” ujarnya.

“Tadi semua warung saya lihat ada semuanya dan melimpah di sini," imbuhnya.

Jokowi juga mengecek harga minak goreng, bawang merah, dan telur. Dirinya berharap, harga semua bahan pokok akan kembali stabil.

"Saya lihat stok minyak goreng ada meskipun tidak melimpah, tetapi stok ada dan harga masih di angka Rp 14 ribu per liter. Saya lihat juga harga telur turun, meskipun hanya Rp 1.000, tapi turun, bawang merah juga turun. Stabilitas harga seperti ini yang kita inginkan," ucapnya.

Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan, operasi beras telah dilakukan Bulog sejak lima hari yang lalu.

Ia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir, sebab, secara nasional akan segera memasuki masa panen pada akhir bulan. Diperkirakan produksinya mencapai 1 juta ton dan 1,9 juta ton pada Maret 2022.

"Kalau stoknya melimpah permintaan tetap artinya harga secara otomatis akan turun," tutur dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM