GenPI.co Jatim - Satu orang anak meninggal dunia di Situbondo diduga terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) setelah mendapatkan perawatan medis beberapa hari.
"Kami harus melakukan klarifikasi dan penyelidikan epidemiologi apakah anak tersebut meninggal karena demam berdarah atau penyebab lainnya," kata Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Situbondo Hari Santoso, Senin (20/2).
Dia mengungkapkan, pasien anak ini sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta di sana.
Sementara itu dengan adanya kasus satu orang anak meninggal dunia karena dugaan DBD, pihak Pemkab Situbondo gencar melakukan upaya pencegahan, salah satunya fogging atau pengasapan.
Upaya ini dilakukan untuk membasmi nyamuk aedes aegypti yang menjadi sumber penyakit DBD.
Sebagaimana diketahui, di Situbondo dilaporkan ada sebanyak 88 kasus DBD.
Jumlah tersebut 84 orang di antaranya menjalani perawatan medis di RSUD dr. Abdoer Rahem dimana satu pasien balita 3 tahun meninggal dunia, 73 pasien sembuh, dan 10 pasien masih dirawat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News