BPBD Pacitan Jelaskan Proses Terbentuknya Gunung Bawah Laut, Masyarakat Jangan Panik

GenPI.co Jatim - Sebuah gunung bawah laut ditemukan di barat daya Pacitan yang membuat heboh masyarakat setempat.

Pihak BPBD mengimbau masyarakat tidak perlu panik dengan adanya gunung bawah laut tersebut dengan aktivitas gempa di Pacitan.

Kepala BPBD Pacitan Erwin Andiratmoko setelah berdiskusi dengan Badan Informasi Geospial (BIG) berkesimpulan, terbentuknya gunung bawah laut akibat tumbukan dua lempeng bumi yang terjadi sejak berjuta tahun lalu.

BACA JUGA:  Cuaca Jawa Timur Hari Ini, Waspada Hujan Disertai Petir Siang Hingga Malam

"Sama seperti Gunung Jawa Wijaya, Gunung Everest. Everest itu kalau dilihat dari sejarahnya dulu lautan, sekarang menjadi gunung tertinggi di dunia," katanya, Senin (20/2).

Lanjutnya, proses ini sama halnya dengan proses pembentukan gunung bawah laut di Pacitan.

BACA JUGA:  Aktivitas Gunung Bromo Meningkat, 10.032 Wisatawan Datang Berkunjung

"Proses alam lipatan yang terjadi sejak berjuta-juta tahun lalu, sehingga terbentuklah gunung seperti itu," jelasnya.

Sementara mengenai gempa yang ditimbulkan akibat gunung bawah laut, Erwin sekali lagi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan khawatir.

BACA JUGA:  Heboh Gunung Bawah Laut di Perairan Pacitan, Berikut Fakta-Faktanya

Menurutnya, sejarah kevulganologian di Indonesia maupun di dunia tidak pernah ada (aktivitas vulkanologi) gunung berapi yang bisa mengakibatkan gempa bumi yang memicu tsunami kecuali di Tonga, kepulauan Fiji.

"Gunung Tonga itu beraktivitas karena gunungnya besar, sehingga mengakibatkan gempa yang besar (dan memicu tsunami)," katanya. (ant)