Sungai Bengawan Solo Meluap, Bojonegoro Banjir

21 Februari 2023 17:00

GenPI.co Jatim - Sungai Bengawan Solo meluap menyebabkan Bojonegoro banjir. Ratusan hektar tanaman padi terendam.

Sekitar 705 hektare tanaman padi umur antara 60 hingga 90 hari di empat Kecamatan kebanjiran.

"Banjir terparah menggenangi persawahan di beberapa desa di empat kecamatan di Bojonegoro," ujar Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Perlindungan Tanaman Dinas Ketahanan dan Pertanian Bojonegoro Retno Budi Widianti dikutip dari Ngopibareng.id, Selasa (21/2).

BACA JUGA:  Kisah Sukses Nia Sari, Pengusaha Tas Disabilitas Bojonegoro, Kini Banjir Pesanan

Keempat kecamatan yang terendam banjir tersebut, yakni Balen, Kanor, Kapas, dan Baureno yang memang dikenal sebagai lumbung padi.

Selain empat kecamatan tersebut, satu lagi yang juga banjir adalah sebagian banjir di Kecamatan Dander.

BACA JUGA:  Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah 3 Kecamatan di Bojonegoro

Retno menjelaskan, kondisi padi yang terndam banjir memiliki umur beragam, mulai dari baru tanam, 60 hari hingga 90 hari, bahkan sudah tanam seperti di Kecamatan Balen.

”Jadi tidak ada tanaman padinya seperti di Desa Sarirejo Balen, atau di Desa Pucangarum dan sebagian Desa kadungrejo,” ungkapnya.

BACA JUGA:  2 Ekor Buaya Muncul di Sungai Bengawan Solo, Bojonegoro, Pantau Ternak Warga

Pihaknya mengaku masih melakukan pendataan untuk mengetahui kerugian yang dialami petani akibat banjir.

Dia menyampaikan, ada beberapa sawah yang sudah surut airnya. Karena itu, sejumlah petani menanam padinya lagi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan dan Pertanian Bojonegoro Helmy Elisabeth lewat Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Imam Nur Hamid Arief Arifien mengungkapkan Bulan Februari ini ada beberapa wilayah yang sudah panen.

Pihaknya menyebutkan, luas lahan yang panen ada 46.054 hektare, dengan produksi diperkiraan mencapai 276.324 ton gabah giling panen. “Untuk bulan ini panen raya,” katanya, Senin (20/2).

Wilayah yang sudah panen, diantaranya, Kecamatan Kapas, panen merata di Desa Bendo, Desa Kalianyar, Desa Wedi lainnya. “Ya sedang panen, petani di sini,” kata H. Multazam petani asal Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Minggu (19/2). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM