GenPI.co Jatim - Tim Laboraorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur membeberkan, pusat ledakan yang terjadi di sebuah rumah di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Minggu (19/2) malam, berada di dapur.
Kepala Bidang Labfor Polda Jatim Kombespol Sodiq Pratomo menjelaskan, temuan di TKP berupa pusat ledakan berdiameter sekitar 2,1 meter dengan kedalaman sekitar 58 cm.
"Artinya itu yang memberikan ledakan yang cukup besar," katanya, Selasa (21/2).
Lanjutnya, ledakan di rumah Sudarman, Blitar tergolong besar dan menduga pusat ledakan ini ada faktor banyaknya bahan baku pembuat petasan yang meledak. "Mungkin dari jumlah, barangkali," jelasnya.
Sementara itu dugaan banyaknya bahan peledak yang digunakan Sudarman dalam industri petasan diperkuat dengan alat yang digunakan.
Alat-alat itu berupa panci dan wajan yang dapat memuat belasan kilogram bubuk kimia pembuat petasan.
"Kami belum bisa memprediksi, tapi kalau dari BB (barang bukti) yang kami temukan, ada tiga panci ukuran sekitar lima kilogram, wajan, kira-kira isiannya antara 15 sampai 20 kilogram bahan peledak," beber Sodiq.
Pihak Labfor masih menyusun analisis yang dibuat berdasarkan temuan lapangan dan selanjutnya akan dilaporkan kepada Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News