GenPI.co Jatim - Eri Cahyadi turun tangan setelah mendengar adanya kericuhan di kompetisi basket SMA, memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya.
Mantan Kepala Bappeko ini langsung mendatangi salah satu SMA yang terlibat kericuhan tersebut.
"Ke SMA 9 Surabaya, setelah ribut saat laga basket melawan SMA 5. Kedua tim basket sekolah ini juga telah bertemu. Saling memaafkan," dikutip dari Instagram @ericahyadi_ pada Rabu (22/2).
Dia menyayangkan kejadian yang sudah mencederai sportivitas dalam pertandingan basket.
"Kalian semua adalah penerus negeri ini. Penerus kota kita. Kalian yang kelak menjadi paras bangsa ini. Kalau dikit-dikit kelahi, terus mau bagaimana?" lanjut Eri Cahyadi.
Menurutnya kericuhan yang terjadi berdampak pada segala hal, tidak hanya mencoreng nama sekolah, namun juga membuat kecewa keluarga.
Sebagaimana diketahui, terjadi kericuhan pada hari pertama Piala Wali Kota Surabaya pada Senin (20/2) antara SMAN 5 dan SMAN 9 Surabaya.
Buntut kericuhan ini membuat SMAN 9 dihukum dengan bertanding tanpa suporter. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News