GenPI.co Jatim - Komunitas Sisir Susur Surabaya menggelar pertunjukan di tempat yang tak biasa, yakni di dalam Commuter Line Surabaya-Sidoarjo.
Aksi yang dilakukan pada Minggu (19/2) cukup menyita perhatian penumpang Commuter Line.
Sekadar diketahui, Komunitas Sisir Susur Surabaya merupakan kerja sama mahasiswa dan alumni Unair dengan komunitas lainnya, di antaranya Teater Gapus FIB, Teater Mata Angin, Saung Teater, Omega Make Up, Grotowski Productions, dan Arek Institute.
Ketua Komunitas Sisir Susur Surabaya Adnan Guntur mengaku sengaja memilih untuk menampilkan pantonim karena dinilai seni ini menghadirkan suatu dimensi kesunyian.
“Mime (sebutan untuk seniman yang memperagakan pantomim, red) mengeksplorasi gerak tubuh. Kata dan bunyi seakan hilang dalam dirinya, tetapi tubuhnya yang mewujudkan simbol-simbol bahasa dalam spontanitas geraknya,” ujarnya dikutip dari laman Unair, Rabu (22/2).
Penampilan di dalam Commuter Line ini merupakan puncak rangkaian kegiatan yang dilakukan Komunitas Sisir Susur Surabaya sejak awal februari 2023.
Adnan menjelaskan, Komunitas Sisir Susur Surabaya telah menggelar workshop, pelatihan, dan mini discuss sejak awal bulan.
Pihaknya juga memberikan pelatihan make up, latihan pantomim, dan pembahasan tentang sisir susur serta sexual harassment.
“Semoga gerakan ini menjadi salah satu ruang untuk berkarya dengan apa adanya tanpa ada keinginan hal lain, selain berproses dan mengedukasi masyarakat," katanya.
Komunitas ini akan memiliki agenda selanjutnya pada Tanggal 26 Februari 2023. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News