GenPI.co Jatim - Surabaya pada saat musim hujan dilanda rasa khawatir banjir bakal menggenangi sejumlah wilayah.
Pihak Pemkot Surabaya diingatkan oleh Anggota Komisi C DPRD Surabaya Bidang Pembangunan Buchori Imron terhadap tiga catatan penting mencegah banjir.
Menurutnya penanganan banjir itu dilakukan dengan pembangunan pompa air, pembuatan bozem (waduk) baru, serta pengerukan sungai maupun saluran.
Buchori mengungkapkan, saat ini Pemkot Surabaya sudah menganggarkan Rp 704,7 miliar untuk penanganan banjir dengan membangun enam rumah pompa.
"Namun perlu diingat, penanganan banjir tidak hanya di hulunya saja, tetapi juga dihilirnya," katanya, Jumat (24/2).
Dia juga mengingatkan pemkot untuk membuat bozem karena belum ada bozem baru yang dibangun.
Buchori mengatakan, Pemkot Surabaya saat ini hanya melakukan pengerukan terhadap bozem lama, seperti di bundaran dekat pasar Loak Demak.
"Jangan sampai kejadian di wilayah Krembangan terjadi di kawasan lain, akibat bozem lama tidak dikeruk, sehingga berubah menjadi perkampungan," bebernya.
Terakhir, pengerukan sungai secara besar-besaran juga penting dilakukan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News