Duh, Pantai Pancer Jember Penuh Sampah

24 Februari 2023 19:00

GenPI.co Jatim - Pemandangan tak sedap terhampar di Pantai Pancer Jember. Objek wisata yang ada di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger tersebut dipenuhi dengan sampah.

Salah satu pengunjung Pantai Pancer, Muhammad Saini mengaku sangat terganggu dengan banyaknya sampah tersebut.

Dia mengaku kecewa, yang harusnya datang untuk menikmati Pantai Pancer, tetapi justru melihat sampah.

BACA JUGA:  Kades dan ASN di Jember Diduga Korupsi Dana Desa, Sudah Berlangsung Sejak 2020

“Mau berjalan saja saya takut. Takut kaki tertusuk benda tajam yang tak terlihat di tumpukan sampah,” ujarnya dikutip dari Ngopibareng.id, Jumat (24/2).

Meski bagi Saini menganggu, Syarif melihat tumpukan sampah tersebut sebagai berkah.

BACA JUGA:  Hujan Lebat, 3 Kecamatan di Jember Banjir, Termasuk Rumah Bupati Hendy

Syarif yang sehari-hari memulung tersebut bisa mendapatkan keuntungan Rp 30 ribu sampai Rp 100 ribu per hari dari memulung sampah di Pantai Pancer.

“Sampah-sampah di sini sudah sejak lama ada. Saya sudah lama menjadi pemulung. Pendapatan tidak menentu, kadang Rp 30 ribu, kalau beruntung Rp 100 ribu,” kata Syarif.

BACA JUGA:  Pemkab Jember Pastikan Beras Aman, Stok di Tempat Penggilingan Melimpah

Sementara itu, Sekretaris Komisi DPRD Jember, David Handoko Seto meminta Pemkab segera menangani secara serius masalah sampah di Pantai Pancer tersebut.

Menurutnya, butuh penanganan yang ekstra. Sampah di Pantai Pancer tidak bisa lagi diangkut menggunakan tenaga relawan dan petugas.

Memerlukan alat berat untuk mengangkut sampah-sampah yang sudah menggunung tersebut.

“Sampahnya sudah sangat banyak. Kebanyakan merupakan sampah yang berasal dari daratan, seperti kayu dan plastik. Kalau diangkut pakai truk bisa lebih 15 truk,” kata David.

Dirinya mengimbau dinas terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perikanan, dan Dinas Cipta Karya segera merapatkan masalah sampah tersebut.

“Sampah itu sangat mengganggu nelayan dan juga mencemari lingkungan. Tak hanya di Pantai Pancer, tetapi ada pantai lain di Kabupaten Jember yang juga banyak sampahnya. Warga tidak akan mampu mengatasi sampah itu, harus pemerintah turun tangan,” kata David. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM