GenPI.co Jatim - Puluhan warga mengatasnamakan Aksi 272 mengkritisi dua tahun pemerintahan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati M. Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun).
Mereka melakukan aksi di depan Pendopo Wahyawibawagraha Jember dengan membentangkan spanduk dan poster.
"Tepat dua tahun Hendy Siswanto menjadi penguasa Jember sejak dilantik sebagai Bupati Jember oleh Gubernur Jatim pada 26 Februari 2021, namun masih ada janji politik yang tidak kunjung menjadi kenyataan," kata koordinator aksi Kustiono, Senin (27/2).
Dalam catatannya, ada beberapa persoalan yang belum diselesaikan, di antaranya, kemiskinan dan stunting.
"Data Kementerian Kesehatan dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 menyebutkan Jember menempati urutan pertama di Jawa Timur dalam prevalensi balita stunting yakni 34,9 persen. Itu sangat memprihatinkan," bebernya.
Dia juga menyoroti terkait dengan masalah infrastruktur dan dugaan nepotisme yang masih menjadi catatan.
Sebelumnya, Bupati Jember Hendy Siswanto menggelar doa bersama dan tasyakuran 2 tahun kepemimpinan di Pendapa Wahyawibawagraha, Minggu (26/2) malam.
"Saya menyampaikan permohonan maaf apabila yang kami lakukan selama dua tahun ini masih tidak banyak dan tentu masih banyak kekurangan," katanya.
Hendy mengeklaim, selama 2 tahun menjabat bersama Gus Firjaun telah berhasil mengembalikan hak masyarakat Jember, hak para anggota dewan, hak birokrasi, hingga hak para pegawai tidak tetap (PTT) dan guru tidak tetap (GTT). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News