Longsor di Malang, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

GenPI.co Jatim - Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat longsor di Malang pada Senin (27/2) malam.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, longsor terjadi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang pada Senin sekitar pukul 21.30 WIB.

Satu orang warga Malang meninggal dunia akibat longsor tersebut.

BACA JUGA:  Kronologi Balita di Malang Hilang Terseret Arus, Petugas Gerak Cepat Cari Korban

"Korban meninggal dunia atas nama Tuminah (84 tahun, red), malam tadi sudah dievakuasi. Hari ini sudah dimakamkan oleh keluarga dan warga setempat," kata Sadono, Selasa (28/2).

Dia menjelaskan, longsor dipicu karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sekitar 2 jam.

BACA JUGA:  5 Ruas Jalan di Kota Malang Macet, Pemkot Evaluasi Satu Arah kayutangan

Hujan tersebut memicu tebing bukit yang ada di RT 19 RW 8 Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang longsor.

Material longsor kemudian menerjang rumah milik Tuminah dan menyebabkan dinding jebol serta atap rumahnya rusak. Tuminah yang ada di dalam rumah tak sempat menghindari dan tertimpa material bangunan.

BACA JUGA:  Harga Telur dan Beras di Malang Stabil Menjelang Ramadan, Segera Borong

Tetangga Tuminah, bernama Misdi sempat akan menolongnya, namun terjadi longsor susulan. "Korban Misdi pingsan dan tidak sadar karena saat akan menolong korban terjadi longsor susulan. Sudah dievakuasi ke RS Madinah Kasembon," ujarnya.

Sadono menyampaikan, terdapat enam keluarga yang terdampak tebing longsor di wilayah tersebut. Saat ini penghuni rumah yang rusak dievakuasi.

"Dinding rumah jebol dan membahayakan penghuni yang ada, saat ini semua dievakuasi," katanya.

Pihakny abersama dengan Pemerintah Desa Tulungrejo telah bergerak memberikan bantuan berupa bahan pokok, terpal dan matras.

"Kami melakukan asesmen dan kaji cepat bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tulungrejo, serta instansi terkait," katanya. (ant)