Unesa Luncurkan 3 Inovasi Keren untuk Disabilitas

28 Februari 2023 21:00

GenPI.co Jatim - Universitas Negeri Surabaya atau Unesa mengenalkan 3 inovasi khusus untuk disabilitas.

Tiga inovasi tersebut berupa aplikasi yang diklaim membantu aktivitas belajar mengajar siswa disabilitas.

Berikut ini tiga aplikasi buatan Unesa yang diluncurkan bersamaan dengan pengukuhan guru besar, Selasa (28/2).

1. In-Mhare

BACA JUGA:  Mantap! Unesa Target Tembus Peringkat 500 Dunia

Inclusive Mobile Health for Teacher atau In-Mhare merupakan aplikasi berbasis Android. Aplikasi ini disebut mampu membantu guru di sekolah luar biasa (SLB) untuk mengelola stres.

Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan Khusus Unesa Prof. Sujarwanto mengatakan, aplikasi ini memiliki tiga fitur yang dapat membantu guru SLB mengelola stres saat mengajar, yakni self report, self healing dan evaluation.

BACA JUGA:  Kasus Pemukulan Mahasiswa Poltekpel, Guru Besar Unesa Minta Pelaku Ditindak Tegas

"Ini bisa diakses guru meski tanpa koneksi dengan internet. Bahkan, guru bisa konsultasi lebih lanjut ketika guru mengalami stres atau kecemasan lanjut. Ini bisa buat guru di berbagai negara, sementara bahasa yang tersedia, Indonesia, Thailand, dan Inggris," ujarnya.

2. Gusi

Gusi merupakan kependekan dari guru inklusi. Sama seperti In-Mhare, aplikasi ini berbasis android.

BACA JUGA:  Unesa Tambah Kuota Masuk Mahasiswa Baru, Persiapkan Syaratnya

Aplikasi ini disebut mampu menganalisis pengalaman guru dalam mengelola pembelajaran manajemen inklusi. Hasilnya, dapat dijadikan bahan analisis penunjang proses belajar mengajar.

Dalam aplikasi ini terdapat menu uji pemahaman, kuesioner, skor dan rekomendasi pembelajaran dan materi.

3. VR Bina Gerak

Virtual reality ini khusus digunakan untuk anak cerebral palsy tipe spastik. Sujarwanto menjelaskan, aplikasi ini dikembangkan untuk membantu anak penyandang cerebral palsy dengan kondisi spastik diplegia pada kedua kaki mengembangkan keterampilan motorik.

"Inovasi ini merupakan hasil riset saya dan tim bekerja sama dengan berbagi mitra dan pakar luar negeri selama tiga tahun terakhir," kata dia.

"Aplikasi ini sudah tersedia di Playstore dan setahu saya yang khusus untuk guru sekolah luar biasa tidak ada di Indonesia, bisa dibilang ini yang pertama dan harapannya ini bisa memudahkan guru di SLB dan penyandang disabilitas," imbuhnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM