GenPI.co Jatim - Warga Trenggalek tak perlu risau soal stok beras. Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Tulungagung memastikan stoknya aman hingga Lebaran 2023.
"Stok (beras, red) di gudang kami saat ini ada 100 ton. Beras kualitas medium. Saya kira itu sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan menjelang Ramadan hingga Idulfitri, bahkan sampai serapan panen raya nanti," ujar Kepala Gudang Bulog Karangsuko, Trenggalek, Adi Sumasto Saputro, Selasa (28/2).
Sebagian stok beras tersebut mulai disalurkan untuk menggelar operasi pasar.
"Besok kita bersama pemerintah daerah juga akan melakukan operasi pasar dengan menggelontorkan beras sebanyak tujuh ton," katanya.
Stok beras di gudang, kata Adi, masih akan bertambah mengingat pada periode Maret-April akan memasuki masa panen.
Pihaknya menargetkan bisa menyerap lebih dari 2 ribu ton pada musim panen raya nanti sesuai dengan tahun lalu.
Jumlah itu mampu memenuhi dua pertiga dari kapasitas gudang di Trenggalek, yakni 3 ribu ton.
"Jadi selain mengandalkan serapan saat masa panen, kami juga bisa mendapatkan suplai dari gudang lainnya. Kantor Bulog Cabang Tulungagung membawahi tiga daerah, Trenggalek dan Blitar," katanya.
Adi mengaku akan berkoordinasi dengan para mitra kerja Bulog untuk bisa menyerap beras petani secara maksimal.
Penyerapan beras Bulog dikliam memiliki keunggulan daripada oleh swasta, kendati terdapat syarat yang ketat.
"Kita kalah sama swasta soal cek kualitas, karena di kita ada standar – standar yang harus dipenuhi. Tapi kita menang di pencairan saat penyerapan. Biasanya kalau di swasta taruh barang, bayarnya beberapa hari kemudian. Kalau kita barang masuk, langsung di bayar," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News