GenPI.co Jatim - Tanah longsor memutus akses jalan penghubung antara Desa Mulyorejo dengan Desa Pace, Jember.
"Tanah longsor tepatnya di bawah pintu masuk PTPN XII Kebun Silosanen Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo, Rabu (1/3).
Bencana tanah longsor di sana menurut Heru sudah terjadi ketiga kalinya.
"Longsor di petak 17 sudah terjadi tiga kali sejak Februari hingga awal Maret 2023 karena memang kontur tanahnya yang labil dan rawan longsor," jelasnya.
Sementara itu Polres Jember dibantu TNI menerjunkan tim untuk membersihkan material longsor dengan bantuan alat berat dari instansi terkait.
Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto ketika di lokasi mengatakan, tinggi longsoran mencapai 15 meter dan lebar 5 meter.
"Material longsor bercampur batu yang cukup besar berada di tengah jalan, sehingga akses jalan tidak bisa dilalui," ungkapnya.
Lanjutnya, berdasarkan informasi, musibah tanah longsor ini membuat sekitar 5.000 kepala keluarga (KK) terisolir karena akses jalan terputus.
"Itu merupakan jalur utama warga desa setempat ke kota," kata AKP Suhartanto. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News