GenPI.co Jatim - Belasan rumah di Trenggalek dilaporkan rusah parah akibat tanah bergerak. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Ngerdani, Kecamatan Dongko.
Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut beberapa pekan terakhir ditengarai menjadi pemicu tanah bergerak di wilyah tersebut.
"Total ada 41 jiwa dari total 14 KK yang terdampak. Beberapa masih bertahan, namun sebagian lagi mengungsi karena rumahnya rusak berat," ujar Kapolsek Dongko Iptu Cikini, Kamis (2/3).
Data BPBD Trenggalek, ada sebanyak lima keluarga yang memilih mengungsi lantaran bangunan rumah mereka rusak parah.
Kondisinya, bagian dinding rumah retak-retak dan mengalami kemiringan pada sejumlah sisi bangunan.
"Semua rumah di satu RT itu terdampak, namun rumah lima KK itu yang paling parah. Ada beberapa bagian bangunan yang mulai mengalami kemiringan," kata dia.
Sementara itu, mayoritas kerusakan yang terjadi pada rumah warga, yakni retak-retak pada dindingnya.
Selain merusak belasan rumah, infrastruktur jalan dan jembatan juga terdampak. Beberapa akses jalan mengalami penurunan elevasi sehingga ambles beberapa sentimeter.
Iptu Cikini menyampaikan, beberapa warga telah menyampaikan permintaan untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman.
"Hasil koordinasi, pemerintah desa akan berkirim surat ke instansi terkait untuk mengambil langkah terbaik. Awal mula tanah retak ini terjadi pada kisaran akhir Desember 2022, namun saat ini kondisi keretakan bertambah lebar," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News