GenPI.co Jatim - Mahasiswa UMM atau Universitas Muhammadiyah Malang merancang knalpot ramah lingkungan yang untuk kendaraan bermotor.
Inovasi knalpot ramah lingkungan tersebut diberi nama Exhaust Carbon Filter.
Mahasiswa Teknik Industri UMM Yuan Rafika mengeklaim knalpot buatannya tersebut dibuat terinspirasi dari sistem fotosintesis pada tumbuhan.
"Sistem kerjanya sebenarnya terinspirasi dari sistem fotosintesis pada tumbuhan, di mana CO2 dengan bantuan air dan sinar matahari diubah menjadi glukosa dan oksigen yang dilepas ke alam," kata Rafika, Kamis (3/3).
Pada knalpot yang dibikin bersama dengan timnya tersebut memiliki cara kerjanya, yakni dengan menyaring dan mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen.
Rafika menjelaskan, air akan bereaksi dengan CO2 dengan bantuan sistem listrik pada aki. Knalpot ramah lingkungan itu disebut dapat menampung air sekitar 100 ml untuk satu hingga 2 jam perjalanan.
"Saat ini, fitur yang direncanakan ada pada knalpot tersebut adalah peredam suara sesuai ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan filter gas CO2," kata Rafika.
Dia mengatakan, ke depan timnya akan menyempurnakan knalpot tersebut agar tidak mudah panas dan air mudah menguap.
"Kami terus mengembangkan Exhaust Carbon Filter ini dengan menambahkan fitur-fitur baru sesuai standar agar produk yang dihasilkan semakin unggul dan banyak peminatnya," katanya.
Pihaknya berharap, knalpo rancangan mereka bisa terus dikembangkan untuk bisa diproduksi massal. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News