GenPI.co Jatim - Warga Tuban diminta untuk waspada banjir seiring dengan meningkatnya tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo.
Peningkatan TMA Sungai Bengawan Solo tersebut terkait dengan kondisi pintu air Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah dibuka
"Hasil pemantauan kita di bantaran sungai bengawan solo, untuk saat ini desa-desa kita (di Tuban) masih aman," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji dikutip dari Ngopibareng.id, Jumat (4/3).
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, terutama yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo. Perhatikan terus informasi dan instruksi yang diberikan pemerintah desa.
"Saya berharap, masyarakat selalu menjaga seluruh keluarga dan anak-anak kecil mereka agar tidak bermain di sepanjang bantaran sungai," katanya.
BPBD Tuban terus memantau di sejumlah titik pantau, termasuk berkoordinasi dengan Bojonegoro dan Lamongan.
Informasi perkembangan tinggi muka air Bengawan Solo di Bojonegoro dari Perusahaan Umum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo, Jumat (3/3), status siaga merah Bojonegoro mulai pukul 10.00 WIB dengan ketinggian muka air 14.04 pilschal.
Pada pukul 11.00 WIB ketinggian muka air menjadi 14.10 pilschal.
Pantauan terakhir pada pukul 15.00 WIB di hari yang sama, ketinggian muka air 14.25 pilschal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News