GenPI.co Jatim - Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur, salah satunya Situbondo menyebabkan ratusan hektare sawah terendam banjir.
Banjir yang menggenangi ribuan hekatre sawah milik petani diakibatkan luapan air Sungai Kukusan pada Selasa (28/2).
Kepala Desa Klatakan, Narwiyoto menyatakan 50 persen dari 45 hekatre lahan pertanian seperti padi dan tanaman hortikultura juga terkena dampaknya.
"Bisa dipastikan dari puluhan hektare lahan pertanian yang terkena banjir beberapa hari lalu 50 persen," katanya, Sabtu (4/3).
Selain tanaman padi, tanaman hortikultura, seperti melon dan semangga juga diperkirakan gagal panen.
"Biasanya petani di Desa Klatakan menjelang Ramadan banyak menanam buah melon dan semanggka, tapi karena banjir petani mengalami kerugian cukup besar," jelasnya.
Kejadian ini, kata Narwiyoto telah dilaporkan ke pihak Kecamatan Kendit dan diteruskan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
"Kami dari pemerintahan desa sudah melakukan antisipasi memperbaiki sementara tanggul sungai yang jebol akibat banjir." pungkasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News