GenPI.co Jatim - Kabar duka menyelemuti keluarga besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel atau UINSA Surabaya.
Profesor Suhartini, guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UINSA Surabaya berpulang.
Rektor UINSA, Prof Akhmad Muzakki mengatakan, kepergian Prof Suhartini merupakan duka bagi dosen, mahasiswa hingga karyawan.
"Meninggalnya Prof Suhartini bukan hanya duka bagi keluarga, anak dan suaminya. Tapi, juga duka bagi UINSA karena beliau termasuk dosen terbaik yang dimiliki dalam bidang sosiologi agama, tak banyak yang menekuni ilmu tersebut," ujarnya dikutip dari Ngopibareng.id, Selasa (7/3).
Dia mengungkapkan, semasa hidupnya Prof Suhartini dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap orang lain.
"Pribadi beliau mulia sekali, kepada mahasiswa luar biasa sekali keibuan, jadi menimbulkan duka mendalam karena belum ada guru besar yang seperti beliau, yang fokus pada keagamaan masyarakat, khususnya di Tuban," papar Prof Muzakki.
Hal yang membuat Prof Muzakki kagum adalah pesan terakhirnya, yang mewakafkan buku dan jurnal ke perpustakaan UINSA.
"Amanah almarhumah yang disampaikan keluarga tadi bahwa beliau mewakafkan seluruh koleksi literatur, buku dan jurnal yang dia punya di perpustakaan UINSA Surabaya, begitu cintanya beliau pada ilmu dan kampus ini," ungkapnya.
Prof Suhartini mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (7/3) pagi, setelah mendapat perawatan di rumah sakit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News