GenPI.co Jatim - BMKG Tanjung Perak, Surabaya mengimbau warga untuk tidak boros menggunakan air karena mulai muncul fenomena El Nino.
"El Nino terjaadi sekitar semester kedua tahun ini, masyarakat harus berhemat air," kata Kepala BMKG Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto, Selasa (7/3).
Dia menjelaskan, dampak munculnya El Nino di Indonesia berpengaruh pasokan uap air yang terdapat di wilayah atmosfer.
Fenomena El Nino mulai melanda Indonesia antara Juni maupun Juli 2023.
"(Berkurangnya pasokan uap air) sehingga kemarau akan lebih kering dibanding tahun-tahun biasanya," ujarnya.
Munculnya El Nino disebabkan adanya peningkatan suhu muka air laut (SML) yang terjadi di wilayah perairan Samudera Pasifik bagian tengah.
Kondisi ini menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan dan juga mengurangi curah hujan.
"Sebelumnya masih terdapat fenomena La Nina lemah menuju netral hingga semester awal tahun ini," ucap dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News