Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merayakan Idulfitri pada hari pertama bersama para pekerja migran Indonesia (PMI).
Mantan menteri sosial itu sengaja mengunjungi PMI yang tengah menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
BACA JUGA: Wali Kota Surabaya Adakan Open House Virtual Berhadiah, Menarik!
Tak hanya sekadar berkunjung, Ketua PP Muslimat NU itu juga membawakan buah tangan. Ia membawakan makanan khas lebaran, yakni ketupat sayur dan lepet juga kurma.
"Alhamdulillah saya bisa merayakan Idulfitri dengan teman-teman PMI yang pastinya merindukan rumah dan keluarga, tapi tetap menaati peraturan untuk karantina," ujar Khofifah dalam siaran persnya, Jumat (14/5).
Para pekerja migran yang dikarantina tersebut masih menunggu hasil tes usap. Jika hasilnya negatif, selanjutnya akan dijemput pemerintah kabupaten/kota.
Khofifah berharap makanan yang dibawanya itu bisa menjadi obat rindu keluarga di rumah.
"Kami ingin berbagi rasa, berbagi suka meskipun mereka sudah sangat rindu ketemu keluarganya. Paling tidak ada suasana serasa di rumah," jelasnya.
Pada Lebaran 2021, Gubernur Khofifah juga menyempatkan diri berbagi kebahagiaan bersama para relawan Covid-19, Satpol PP, serta perawat di area Asrama Haji Surabaya.
"Secara khusus saya pesan ketupat lebaran, sudah lepet dan kurma memang untuk kita semua yang ada di Asrama haji, baik PMI maupun semua relawan dan petugas yang sama-sama melaksanakan tugas disini," bebernya.
BACA JUGA: Pasien Covid-19 di Madiun 11 Ribu, Ada Ledakan Kasus, Ternyata...
Dalam bebepa bulan terakhir Jawa Timur akan terus kedatangan PMI. Pemprov sendiri, kata dia, telah berkomitmen untuk menfasilitasi semua kepulangan pekerja migran tersebut.
PMI yang habis masa kontraknya tidak boleh dibiarkan overstay. Karena, urusan kepulangan dan pengkarantinaan telah menjadi tugas Pemprov Jatim. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News