GenPI.co Jatim - Warga Ponorogo korban tanah longsor di Desa Talun, Kecamatan Ngebel akhirnya bisa bernapas lega setelah pemkab memberikan rumah sementara.
Hal ini diungkapkan Sri Utami (40) dan Purwanti (39) yang menerima hunian tetap dari Pemkab Ponorogo.
Sri Utami menuturkan, sebelum menerima bantuan rumah. Dia dan keluarga kerap was-was karena sering terjadi bencana.
"Kalau hujan deras sering merasa khawatir. Sekarang Alhamdulillah, merasa aman karena lokasi huntara yang diberikan Insyaallah lebih aman," katanya pada Minggu (12/3).
Purwanti mengungkapkan rasa syukurnya karena telah mendapatkan rumah dari Gubernur Khofifah serta memberikan alternatif pekerjaan berupa domba.
"Mudah-mudahan dombanya cepat beranak pinak. Terima kasih Bu Khofifah," ungkapnya.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko memastikan hunian sementara untuk korban tanah longsor aman untuk dihuni.
"Insyaallah aman untuk ditinggali. Kami sudah lakukan kajian sebelum huntara ini mulai dibangun," katanya.
Sementara itu, lokasi huntara ini terdapat 22 rumah semi permanen berukuran 5x7 meter yang merupakan bantuan dari Pemprov Jatim.
Selain huntara, bantuan yang disalurkan Pemprov Jatim dan Baznas Jatim berupa 71 ekor kambing yang dibagikan tiga ekor untuk setiap KK.
Pihaknya juga memberikan bantuan perlengkapan rumah seperti kipas angin, kompor gas dengan nominal keseluruhan mencapai Rp 20 juta per rumah.
"Kita juga berikan beasiswa pendidikan untuk anak anak pengungsi mulai SMA, SMP dan SD. Ditambah dengan bantuan UKM dan bantuan zakat produktif," paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News