GenPI.co Jatim - Rektor Universitas Jember (Unej) Iwan Taruna dan Ketua Senat Unej Andang Subharianto baru saja mengukuhkan guru besar, salah satunya Prof. Bayu Taruna.
Dia merupakan Guru Besar Ilmu Pertanian Presisi di Fakuktas Teknologi Pertanian, sekaligus menjadi guru besar termuda Unej dengan usia 38 tahun 1 bulan.
"Selamat atas jabatan guru besar, jabatan tertinggi bagi dosen," kata Rektor Unej Iwan Taruna, dikutip dari Antara, Sabtu (18/3)
Sementara itu, melansir dari laman bayu.agritech.id, sebelum meraih gelar Guru Besar, Prof. Bayu Taruna Widjaja Putra nama lengkapkan merupakan lulusan dari Program Studi AE di Universitas Jember.
Beliau juga berhasil meraih gelar Master of Engineering (M.Eng) dan Doctor of Philosophy (Ph.D) dari Asian Institute of Technology (AIT), Thailand pada 2013 dan 2017.
Selain gelar, beliau juga aktif dalam sejumlah organisasi dan menduduki jabatan strategis.
Pada 2017 itu juga Prof. Bayu dipercaya menjadi Ketua Bidang Teknologi Informasi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA).
Prof. Bayu juga aktif dalam beberapa Afiliasi profesional, serta berpengalaman dalam manajerial Institusi Pendidikan Tinggi.
Beberapa pengalaman manajerial yang pernah beliau emban di antaranya Kepala Laboratorium Pertanian Presisi dan Geoinformatika dan Kepala Unit Pelayanan Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Jember sejak 2020.
Prof. Bayu juga bekerja pada penerapan teknologi pertanian presisi seperti Penginderaan Jauh, GIS, Jaringan Syaraf Tiruan, Machine Learning, Computer Vision, dan Deep Learning pada pertanian komersial.
Selain Prof. Bayu yang dikukuhkan sebagai Guru Besar, juga ada Prof. Ida Bagus Suryaningrat bidang Ilmu Agroindustri, Fakultas Teknologi Pertanian dan Prof. Ns. Tantut Susanto bidang Ilmu Keperawatan Komunitas pertama di Fakultas Keperawatan Unej.
Nah dengan pengukuhan empat guru besar, Unej saat ini total memiliki 57 guru besar aktif dan tengah memproses pengajuan 12 guru besar di Ditjen Dikti Kemendikbudristek. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News