Pansus LKPJ Gubernur DPRD Jatim Soroti Data Indeks Integritas ASN

GenPI.co Jatim - Panitian khusus (Pansus) LKPJ gubernur DPRD Jatim menyoroti perihal data indeks integritas ASN milik Pemprov.

Terjadi penurunan indeks integritas ASN Tahun 2022 masih lebih rendah daripada 2020.

"Tahun 2020 mencapai 76,10 persen. Tahun 2021 turun 70,30 persen dan Alhamdulillah tahun 2022 naik sedikit mencapai 73,11 Persen," ujar Anggota Pansus LKPJ Amar Saifuddin, Minggu (9/4).

BACA JUGA:  DPRD Jatim Kawal Pembangunan Fasilitas Penunjang Jembatan Kaca Bromo

Bila melihat data tersebut, sebenarnya indeks integritas ASN pada 2022 sempat naik dibanding 2021, namun masih lebih rendah dari 2020.

Amar yang juga anggota Fraksi PAN itu menyayangkan catatan tersebut. Artinya, pemetaan risiko dan pencegahan korupsi perlu ditingkatkan.

BACA JUGA:  Tanda Krisis Dunia Mulai Tampak, DPRD Jatim Beri Alarm Pemprov

"Saat hearing dengan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) dan kepala BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah) untuk meningkatkan integritas ASN," lanjutnya.

Hasil hearing dengan Inspektorat Jatim juga diketahui bahwa banyak organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengabaikan rekomendasi peningkatan integritas ASN.

BACA JUGA:  FPDIP DPRD Jatim Beri Catatan pada LKPJ Gubernur

Karena itu, Amar mengingatkan Pemprov, terutama OPD serius untuk meningkatkan indeks intregitas ASN. "Jangan hanya meningkatkan kualitas dan profesionalitas ASN saja," tegasnya.

Menurutnya, integritas ASN ini penting untuk mencegah potensi tindak pidana korupsi.

Sementara itu, Sekdaprov Jawa Timur Adhi Karyono mengaku akan menindaklanjuti temuan indeks integritas ASN.

"Ini merupakan konsen kami untuk memperbaikinya. Semua kepala OPD sudah tahu untuk memperbaiki kinerjanya terutama untuk peningkatan integritas ASN tersebut," kata Adhi Karyono. (*)