Jajaki Pasar Eropa, PT SIER Ikuti Pameran Industri di Jerman

GenPI.co Jatim - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut atau SIER mengikuti pameran industri terbesar di Jerman, bertajuk Hannover Messe 2023.

Pameran yang rencananya digelar pada 17-21 April 2023 itu akan menampilkan teknologi dan inovasi terbaru dari berbagai sektor industri, termasuk otomotif, energi, logistik, dan informasi.

Direktur Utama (Dirut) PT SIER, Didik Prasetiyono mengatakan, menjadi kesempatan untuk melakukan penestrasi di pasar Eropa dan dunia.

BACA JUGA:  Dirut BRI Sunarso Ungkap 6 Penentu Keberlanjutan Industri Perbankan Indonesia

Dia berharap dengan keikutsertaan pada pameran tersebut akan membuatnya semakin dikenal di dunia internasional. Dengan begitu dapat membuka peluang kerja sama dan investasi dengan negara-negara lain.

"Kesempatan untuk menampilkan kawasan industri Indonesia di pameran yang menjadi magnet investor kelas dunia, mengundang mereka masuk untuk menaikkan foreign direct investment (FDI) yang akan memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam skala yang lebih luas," ujar Didik, Jumat (14/4).

BACA JUGA:  Ikan di Waduk Sier Mendadak Mati, DLH Surabaya Tunggu Hasil Lab

Didik menyampaikan, pada pameran tersebut PT SIER akan menampilkan pengelolaan kawasan industri dengan lokasi strategis yang dekat dengan sumber bahan baku dan potensi pasar luas.

Selain itu, juga mengenalkan produk-produk dan teknologi yang berkualitas dari Indonesia kepada para pengunjung.

BACA JUGA:  Mudik Bersama PT SIER Banjir Hadiah Loh Rek, Cek Caranya!

"Kehadiran Indonesia dalam Hannover Messe 2023 akan memberikan kesempatan untuk memperlihatkan potensi investasi dan sektor-sektor industri yang sedang berkembang di Indonesia. Seperti energi terbarukan, manufaktur, dan logistik termasuk dari SIER," ungkapnya.

PT SIER akan menunjukkan rencana besar ekspansi kawasan industri di Kabupaten Ngawi.

"Kami ingin menawarkan kawasan industri terintegrasi dengan pengolahan limbah termasuk kemudahan akses energi terbarukan di antaranya matahari lewat solar panel voltage yang menjadi isu sangat menarik bagi investor Eropa," ungkapnya.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perindustrian yang mendorong keterlibatan berbagai industri di level internasional. (*)