Waspada Covid-19 Acturus, DPRD Jatim Ingatkan Angkutan Mudik Perketat Prokes

GenPI.co Jatim - Ketua DPRD Jatim Agung Mulyono meminta penerapan protokol kesehatan (prokes) diperketat saat mudik lebaran.

Kasus Covid-19 mulai meningkat lagi, seiring dengan masuknya varian baru, yakni Acturus.

"Saya tekankan bahwa ada informasi Covid-19 naik. Ada Omicron dan Acturus, trennya naik sejak seminggu terakhir. Saya pesan agar prokes dijalankan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (18/4).

BACA JUGA:  FPDIP DPRD Jatim Beri Catatan pada LKPJ Gubernur

Politikus Partai Demokrat itu meminta masyarakat yang mudik menggunakan angkutan umum tidak kendor menerapkan prokes.

Selain itu, Agung berharap di terminal, stasiun, maupun bandara dipasang thermal scanner di tempat keberangkatan penumpang. Bila ditemukan calon penumpang yang memiliki suhu di atas 37,5 derajat bisa langsung ditindaklanjuti.

BACA JUGA:  Pansus LKPJ Gubernur DPRD Jatim Soroti Data Indeks Integritas ASN

"Jadi agar para penumpang yang terdeteksi suhu tubuhnya tinggi bisa segera diperiksa dan kalau memang ada indikasi dikarantina," kata dia lagi.

"Kita ingin indonesia tidak terulang seperti kemarin," imbuhnya.

BACA JUGA:  DPRD Usulkan Bus Trans Jatim Digratiskan Saat Lebaran

Komisi D, kata Agung, telah meninjau langsung kesiapan mudik lebaran di beberapa titik, salah satunya Stasiun Gubeng Baru.

Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair Surabaya itu juga mengecek kesiapan fasilitas kesehatan dan lainnya. Dia meminta petugas kesehatan di Stasiun Gubeng Surabaya berjaga penuh dan menyediakan obat-obatan.

Selain itu juga menyediakan alat emergency kit yang dioperasikan oleh paramedis terlatih.

Fasilitas Stasiun Gubeng sudah sangat baik, seperti face recognise, penyediaan air minum gratis, dan tempat baca anak.

Anggota Komisi D DPRD Jatim Nur Aziz menyampaikan, fasilitas di Stasiun Gubeng sangat membantu penumpang.

"Ini perlu ditingkatkan. Kemudian ketepatan keberangkatan kereta api. Syarat keamanan naik kereta api terpenuhi," katanya.

Sementara itu, Executive Vice President PT KAI Daop VIII, Fredi Firmansyah mengaku arus mudik kali terjadi peningkatan jumlah penumpang. Dia memprediksi lonjakan penumpang terjadi pada 20 April 2023 atau H-1.

Terkait antisipasi Covid-19 varian Omicron dan Acturus, pihaknya memperketat pelaksanaan prokes baik di stasiun maupun dalam kereta api. Petugas akan terus mengingatkan para penumpang untuk memakai masker di dalam kereta api.

Apabila memang ditemukan penumpang yang gejala seperti Covid-19, akan ada penanganan kedaruratan sebelum dirujuk. (*)