GenPI.co Jatim - Hujan deras sesaat yang melanda Surabaya pada Jumat (28/4) menyebabkan sejumlah lokasi terendam banjir, salah satunya di Jalan Mayjen Sungkono.
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya menyebut, penyebab banjir Jalan Mayjen Sungkono karena pelapis tanggul jebol.
"Kebetulan memang pelapis tanggul itu sudah waktunya rekondisi ya. Di lokasi, kami terjunkan satu unit alat berat dan 40 orang satgas," kata Kepala DSDABM Surabaya, Lilik Arijanto.
Lilik menjelaskan, tim yang terdiri dari 40 Satgas DSDABM melakukan penanganan darurat di lokasi dengan menggunakan sandbag atau karung pasir dan dilanjutkan memasang batu kali.
"Jadi imbas dari adanya pelapis tanggul yang jebol, sehingga pintu air ditutup dan aliran air menuju ke arah Mayjen Sungkono. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadi banjir di daerah Kembang Kuning dan sekitarnya," jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Lilik memastikan hal serupa tidak terjadi, pihaknya melakukan pengecekan ulang di sepanjang saluran tersebut.
"Kami lihat dulu, sebisa mungkin hari ini kita telisik mana saja tanggul-tanggul yang mulai kritis. Kita lihat sepanjang ini (tanggul), kami perkuat sekalian untuk ke depannya,” ujar Lilik.
Berdasarkan keterangannya, rata-rata luapan air terjadi di tanggul sungai Kembang Kuning. Dia bersama tim dari DSDABM mengecek titik-titik rawan di sepanjang satu kilometer. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News