GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mewacanakan aparatur sipil negara (ASN) pada 2024 mendatang tidak harus bekerja dari kantor, namun bisa dari mana saja alias work from everywhere.
Wacana ini mengemuka karena menyesuaikan konsep Surabaya yang menuju konsep smart city dan mulai menerapkan digitalisasi.
"Saya juga ingin di Surabaya tidak ngantor. Saya pernah menjadi PNS, ngantor setiap hari di ruangan, kalau ada pimpinannya yang kerja langsung sibuk, pura-pura mengerjakan yang lain," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu (29/4).
Menurut Cak Eri, sapaannya mengatakan saat ini ASN bekerja di kantor sudah tidak relevan lagi.
"Sekarang sudah tidak musimnya, sudah sekarang (waktunya) kerja dari manapun," ungkapnya.
Cak Eri mengungkapkan, tak jadi soal ASN bisa bekerja dari mana saja asal output dan outcome terpenuhi.
Dia mencontohkan, ASN tidak berada di kantor tapi di tengah masyarakat agar lebih dekat dengan warganya. Namun tentu ASN tersebut tidak boleh melupakan pekerjaan utamanya,
"Sehingga hadirnya mereka (ASN) dinilai bukan dari kehadirannya (absensi) di kantor. Tapi pekerjaan ASN dinilai dari output dan outcome tercapai. Meski ke kantor atau tidak di kantor tidak apa-apa, daripada di kantor tapi output dan outcome tidak tercapai," kata Cak Eri panggilan lekatnya.
Maka dari itu dia berharap, wacana ASN bekerja dari mana saja ini bisa diterapkan pada 2024 mendatang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News