Pariwisata Sumenep Bisa Tekan Angka Kemiskinan, Kata Achmad Fauzi

GenPI.co Jatim - Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo punya cara untuk mengatasi kemiskinan di wilayahnya.

Selain meningkatkan sumber daya manusia dan membuka lapangan perkerjaan, dia juga serius untuk mengembangkan pariwisata.

Fauzi menyebut, pariwisata bisa berkontribusi dalam menekan angka kemiskinan, termasuk mengurangi angka pengangguran.

BACA JUGA:  Kepulauan Sumenep Krisis Pangan Akibat Cuaca Buruk, Pemkab Siapkan Strategi

Naiknya kunjungan wisatawan berpengaruh pada sektor UMKM, yang tentu juga akan menyerap lapangan pekerjaan.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara di Kabupaten Sumenep meningkat tajam,” ujarnya, Selasa (9/5).

BACA JUGA:  Stok Beras Bulog Melimpah, Bupati Sumenep Pastikan Aman Saat Ramadan

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep menunjukkan penurunan dibanding sebelumnya.

Pada 2022 hanya menyisakan 18,76 persen, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 20,51 persen.

BACA JUGA:  Ramadan, Bupati Sumenep Ciptakan Lagu Religi

Sementara itu, data BPS Jatim mengenai pengangguran terbuka terungkap bahwa berkurang dari 2,31 persen pada 2021 menjadi 1,36 persen di 2022.

Fauzi mengaku akan terus melakukan inovasi dan promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Dia tak memungkiri naiknya kunjungan wisatawan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Wisatawan tidak hanya berkunjung, tetapi meningkatkan pendapatan UMKM Karena berpeluang membeli kerajinan Sumenap.

“Jadi ketika wisatawan datang, mereka tidak hanya menikmati alam yang indah saja. Ada sektor kuliner, penginapan dan potensi ekonomi lain yang ikut berkembang,” kata Fauzi.

Fauzi optimistis kunjungan wisatawan terus meningkat tajam dari tahun ke tahun. Sumenep memiliki banyak destinasi wisata, seperti Gili Iyang, Gili Labak, Pantai Lombang, pulau Kangean, dan Sapudi.

Pemkab, kata dia, terus menyiapkan infrastruktur untuk menunjang pariwisata mulai penginapan dan jalur transportasi ke objek wisata.

“InsyaAllah dan kami percaya sektor pariwisata akan terus tumbuh dan berkembang pesat. Kami akan bekerja keras, karena potensi wisata ini menjadi andalan pemasukan bagi masyarakat, khususnya di perdasaan dan pesisir,” ungkapnya. (*)