BRI All Out Perkuat Kapabilitas Talenta Digital

18 Mei 2023 20:00

GenPI.co Jatim - PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk terus bertransformasi di aspek digitalnya untuk mengembangkan kapabilitas digital.

Salah satu caranya ialah dengan meningkatkan kapabilitas talenta digital melalui digital talent management.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengungkapkan terdapat empat kerangka yang dioptimalisasi. 

BACA JUGA:  BRI Gencar Kampanye #BilangAjaGak untuk Perangi Social Engineering

Di antaranya ialah Digital Talent Acquisition, yakni membangun framework rekrutmen dengan memperkuat proses seleksi untuk memastikan standar kompetensi teknis. 

Ada juga Digital Talent Development yakni membangun standar kompetensi di IT dan membangun kurikulum untuk beberapa digital roles dengan menyediakan platform pembelajaran digital yang mendukung new way of learning.

BACA JUGA:  Tingkatkan Pendidikan, BRI Renovasi SDN 001 Tulin Onsoi di Nunukan

Selanjutnya adalah digital talent strategy, yaitu mematangkan perencanaan talenta digital dan mengadopsi digital culture secara berkelanjutan dengan mengembangkan platform kolaborasi yang terintegrasi. 

Terakhir, digital talent branding yaitu mengembangkan employee value proposition untuk menarik talenta digital terbaik turut serta bergabung dan berkontribusi.

BACA JUGA:  Lengkap Banget! BRI Sediakan Fitur Optimalisasi Transaksi Valas Lewat BRImo

Arga menambahkan bahwa masing-masing bidang akan dikembangkan secara berkelanjutkan melalui program pembelajaran. 

“Spesifik untuk talenta digital di bidang cyber security, BRI terus melakukan improvisasi untuk memperkuat kompetensi di bidang ini melalui penetapan kurikulum teknis untuk roles cyber security specialist dan DevSecOps specialist, menyediakan program pembelajaran yang berkelanjutan dan menyiapkan career framework untuk roles tersebut,” jelas Arga.

Arga menekankan pengetahuan digitalisasi pada dasarnya sudah ditanamkan kepada seluruh pekerja. 

Hal itu didukung dengan kenyataan bahwa sebanyak kurang lebih 95 persen pekerja BRI merupakan generasi milenial. 

Berdasarkan riset, generasi ini mudah dalam menerima digitalisasi sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari.

Arga mencontohkan di Direktorat Digital dan Teknologi Informasi yang dia pimpin kini telah mempekerjakan sekitar 1.500 Insan BRILiaN (Pekerja BRI) di luar sumber daya dari pihak ketiga. 

Jumlah ini cenderung meningkat beriringan dengan kebutuhan nasabah yang semakin tinggi. 

Pihaknya pun terus bekerja sama dengan Human Capital (HC) dalam menerapkan manpower planning.

“Saya bisa katakan bahwa saat ini seluruh talenta BRI adalah talenta digital. Ini adalah buah dari bagaimana kami menanamkan digital mindset kepada seluruh pekerja kami, para Insan BRILiaN, dalam berkarya bagi nasabah setia kami. Tidak bisa tidak, DNA digital ini harus dimiliki para Insan BRILiaN karena detik ini tidak ada satupun layanan perbankan kami yang tidak di-deliver digital dalam berbagai bentuk dan sarananya,” lanjutnya. 

Selanjutnya, biaya tenaga kerja akan disesuaikan dengan kecenderungan pergerakan kebutuhan tersebut. 

Dalam praktiknya, Arga membutuhkan peran-peran yang kritikal dan specialized untuk membantu melanjutkan transformasi digital di BRI seperti cybersecurity specialist, blockchain specialist, cloud engineer, dan data specialist. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM