Keren, Cak! Desa di Pasuruan Kelola Sampah Mandiri Hingga Menjadi Cuan

27 Mei 2023 05:00

GenPI.co Jatim - Sampah di Dusun Gondang, Desa Kepulungan, Gempol, Kabupaten Pasuruan dahulunya hanya menumpuk di depan rumah masing-masing warga, menunggu diangkut ke tempat pembuangan.

Akibatnya, tak jarang sampah tersebut menimbulkan bau tidak sedap.

Warga kemudian berinisiatif untuk mengurangi timbunan sampah dengan memilah dan membuat gubuk sederhana.

BACA JUGA:  Datang ke PN Surabaya, Ibu Asal Pasuruan Tuntut Keadilan Tragedi Kanjuruhan

Gerakan warga tersebut dilirik Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia yang mempunyai program memilah sampah dari rumah.

Bersama dengan forum komunikasi peduli lingkungan dan kelompok swadaya masyarakat setempat, CCEP Indonesia memberikan edukasi kepada warga untuk memilah sampah sesuai jenisnya sebelum diangkut ke TPS 3R.

BACA JUGA:  Temukan Fakta Baru, Kejari Pasuruan Tambah Pasal Santri Diduga Dibakar Senior

Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono mendukung penuh gerakan warga tersebut. “Selain sejalan dengan regulasi, gerakan ini sekaligus menciptakan ekonomi sirkular,” ujarnya, Jumat (26/5).

Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia Armytanti Hanum Kasmito mengapresiasi gerakan yang dilakukan warga. Menurutnya, upaya mengelola sampah tersebut memperlihatkan komitmen pengurangan sampah yang luar biasa.

BACA JUGA:  Penganiayaan Anak di Pasuruan Viral, Penyebabnya Tolak Gabung Grup WhatsApp

“Itu sejalan dengan komitmen kami di bidang pelestarian lingkungan,” kata dia.

Pihaknya berkomitmen untuk memfasilitasi edukasi pilah sampah dari rumah pada warga. Selain memberikan bantuan pembangunan gedung TPS 3R dan satu unit kendaraan roda tiga untuk operasional pengelolaan sampah.

Dia berharap program pemberdayaan kolaboratif ini dapat sejumlah pihak untuk terus berkontribusi sesuai fungsinya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan Diana Indah Kusumawati menyebut, gerakan yang dilakukan warga dengan pihak swasta tersebut sangat membantu.

Tak ditampiknya pemerintah akan lebih sulit mengatasi persoalan sampah di masyarakat. “Program semacam ini semestinya bisa direplikasi di desa-desa lain,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM