Peringkat Naik, BRI Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Forbes The Global 2000

13 Juni 2023 17:50

GenPI.co Jatim - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Forbes The Global 2000 Tahun 2023.

Forbes The Global 2000 Tahun 2023 sendiri berisikan dua ribu perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan penjualan (sales), laba (profit), aset (assets), dan nilai pasar (market value). 

Dalam publikasi tersebut, terdapat beberapa perusahaan asal Indonesia dengan sebagian besar adalah Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

BACA JUGA:  BRI Kuatkan Retail Banking, Kredit Konsumer Tumbuh Double Digit

Secara internasional, BRI menempati peringkat terbaik yakni 307, meningkat dibandingkan pencapaian tahun lalu yakni peringkat 349 dunia.

Mengutip situs resmi Forbes, terdapat 8 perusahaan Indonesia yang masuk daftar Forbes The Global 2000 Tahun 2023. 

BACA JUGA:  Memberdayakan Wanita, Mitra Ultra Mikro BRI Ini Tingkatkan Akses Keuangan di Lereng Gunung Muria

Secara berturut-turut perusahaan tersebut adalah BRI (307), Mandiri (418), BCA (462), Telkom (787), BNI (930), Bayan (983), Adaro (1.393), dan Garuda Indonesia (1.572).

Atas pencapaian tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan prestasi tersebut merupakan bukti bahwa pihaknya mampu menjaga kinerja positif yang berkelanjutan dengan manajemen risiko yang sangat terukur. 

BACA JUGA:  Kinerja Cemerlang Bisnis Treasury, BRI Sabet 2 Penghargaan Internasional The Asset Triple A

“Hal ini tentu menjadi prestasi bagi perseroan, di tengah ketidakpastian ekonomi global, BRI tetap mampu menjaga kinerja positif. Hal tersebut diraih BRI dengan kembali fokus pada pemberdayaan dan penyelamatan segmen UMKM di masa sulit, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, sangat layak jika prestasi tersebut didedikasikan bagi seluruh nasabah BRI dan Insan BRILiaN (pekerja BRI) di seluruh Indonesia,” ucapnya.

BRI terbukti menghasilkan catatan impresif pada 4 indikator penilaian. Mulai dari segi profit yang mencapai US$3,45 miliar atau Rp51,4 triliun secara tahunan (year on year/ yoy). 

Selain itu, dari sisi assets BRI juga mencatatkan US$119,84 miliar atau Rp1.865,64 triliun, tumbuh double digit sebesar 11,18% yoy dari tahun sebelumnya. 

Dari segi penjualan (sales) BRI telah mencatatkan angka sebesar US$13,16 miliar atau sekira Rp195,8 triliun, dan market value BRI mencapai sebesar US$53,79 miliar atau Rp799,2 triliun.

“Terbukti, melalui kinerja perseroan yang positif tersebut kami mampu mempertahankan peringkat teratas di Indonesia serta mampu naik peringkat secara internasional. Ini membuktikan bahwa keberadaan perusahaan BUMN kian diapresiasi oleh dunia luar. Ke depan kami akan terus berkomitmen untuk meng-create value, baik dari aspek ekonomi maupun sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tambah Sunarso.

Tak hanya empat indikator tersebut, banyak faktor yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan oleh Forbes. 

Seperti ketepatan waktu pengumpulan data, kebijakan pelaporan perusahaan, kebijakan pelaporan khusus negara, dan jeda waktu antara saat perusahaan merilis data keuangannya dan ketika database Forbes mem-verifikasinya untuk pemeringkatan. 

Secara total, perusahaan-perusahaan dalam daftar tersebut menghasilkan penjualan mencapai US$50,8 triliun, laba $4,4 triliun, aset $231 triliun, dan nilai pasar $74 triliun. 

Namun demikian, keuntungan kumulatif, aset, dan nilai pasar yang diraih secara keseluruhan oleh ke-2000 perusahaan tersebut turun sedikit dibandingkan tahun lalu, meskipun ini adalah pertama kalinya total pendapatan melampaui US$50 triliun.

Ada 58 negara yang diwakili oleh perusahaan publik dalam daftar tersebut. Amerika Serikat memimpin dengan 611 perusahaan dan Cina berada di urutan kedua dengan 346 perusahaan Global 2000. (*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM