Universitas Brawijaya Kukuhkan Profesor Baru, Ini Daftarnya

GenPI.co Jatim - Universitas Brawijaya (UB), Malang pada Senin (26/6) kemarin baru saja mengukuhkan profesor baru.

Pengukuhan profesor ini berlangsung di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang.

Daftar profesor itu adalah, Prof. Dr. Dra. Sri Rahayu, M.Kes, sebagai profesor bidang Biologi Reproduksi Molekuler dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

BACA JUGA:  Cuaca Jawa Timur 24 Juni 2023, Cerah Hingga Berawan Cocok Buat Liburan

Kemudian Prof. Dr. Eng. Fitri Utaminingrum, ST, MT, sebagai profesor bidang Visi Komputer dari Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM).

Prof Sri Rahayu dalam pidato pengukuhan berjudul "Potensi Daun Semanggi Air Sebagai Medical Plant for Improving Sperm Quality (MPISQ): Suatu Kajian Laboratorium. Dia mengatakan Semanggi Air cukup baik untuk meningkatkan kualitas sperma.

BACA JUGA:  BRI Kembali Selenggarakan Bazaar UMKM

"Keunggulan tanaman Semanggi Air karena tidak ada eugenol yang bersifat toksik pada spermatozoa,” katanya.

Topik penelitian ini dipilih karena di masyarakat percaya daun kemangi bisa meningkatkan kualitas spema. Namun berdasarkan hasil penelitian pada dosis tertentu kemangi justru dapat menurunkan kualitas sperma.

BACA JUGA:  Gempa Bumi Magnitudo 4,7 Guncang Kabupaten Malang, Getaran Terasa Hingga Trenggalek

Sedangkan Semanggi Air yang sering digunakan sebagai sayuran pecel memiliki potensi untuk digunakan sebagai MPISQ.

Saat dicoba ke hewan di laboratorium, Semanggi Air bisa meningkatkan kualitas sperma melalui perannya sebagai antioksidan maupun anti-inflamasi.

Tapi kelemahan penggunaan tanaman Semanggi Air sebagai MPISQ adalah belum terdapat kajian terhadap fungsi sel Leydig sebagai penghasil utama hormon-hormon reproduksi.

Prof Fitri Utaminingrum dalam pidato pengukuhann berjudul "Kursi Roda Pintar Multi Fitur Bantu Disabilitas" menjelaskan inovasi kursi roda menjadi solusi bagi penyandang disabilitas fisik.

"Kursi roda pintar ini memiliki beberapa fitur kendali yaitu manual, remote, pengenalan suara, human tracking, pergerakan kepala, dan pergerakan bola mata," jelasnya.

Selain memiliki fitur pengendalian canggih, kursi roda ini juga dilengkapi sistem pengenalan papan nama ruangan, oobjek halangan, dan klasifikasi tipe permukaan jalan.

Di samping itu fitur lain yang ada di kursi roda adalah mengikuti gerak pemandu atau human follower.

"Namun kelemahannya memerluka jumlah data yang besar dan bervariasi untuk melatih model secara efektif. Konstruksi yang masih relatif berat," katanya. (ant)