GenPI.co Jatim - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur menggelar Dies Natalis ke-64 bertajuk Unity in Performance for the Nation, Rabu (5/7).
Dalam memperingati hari ulang tahun, UPN Veteran Jawa Timur mengadakan sejumlah acara, seperti pengukuhan guru besar, penandatanganan MoU dengan 16 mitra dan peluncuran program studi baru.
"UPN Jatim telah banyak mengukir prestasi ditingkat nasional bahkan internasional, inovasi-inovasi pun juga telah banyak kita ciptakan," kata Rektor UPN Veteran Jatim, Prof. Ahmad Fauzi dikutip dari keterangan resmi.
UPN Veteran Jatim mengukuhkan Guru Besar bidang teknologi pangan, Prof. DR. Ir. Sri Winarti, MP. Beliau diketahui telah lama fokus dalam kajian prebiotik, probiotik dan sinbiotik pangan lokal, khususnya umbi-umbian.
Kemudian penandatanganan MoU dengan 16 mitra sebagai upaya meningkatkan kualitas dan menghasilkan karya-karya inovasi baru UPN Veteran Jatim.
"Untuk bisa bertumbuh dan maju, sangat tidak mungkin jika kita lakukan sendiri. Kita juga harus turut membantu dan bekerja sama dengan berbagai elemen instansi agar tercipta suatu kolaborasi," jelas Prof Fauzi.
Adapun 16 mitra tersebut di antaranya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, For Ieee Indonesia Section Industrial Electronics Society Chapter.
Kemudian Managing Director PT Monsterar Teknologi, BPKP perwakilan Jawa Timur, BNPB pusat Jakarta, Gubernur Akademi Angkatan Laut, serta dengan 9 perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia.
UPN Veteran Jatim juga meluncurkan program studi baru, seiring dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan global.
"Tahun ini kami buka lima prodi baru, yaitu program sarjana terapan (D4) Bahasa Inggris untuk komunikasi profesional dan bisnis, program sarjana (S1) Linguistik Indonesia," ujarnya.
Kemudian lanjut Prof Fauzi, program studi baru UPN Veteran Jatim adalah bisnis digital, pendidikan kedokteran dan program magister (S2) Ilmu Komunikasi.
"Dibukanya prodi baru karena kami menjawab kebutuhan masyarakat, fakultas kedokteran. Misalnya itu buka karena Jatim kekurangan 17 ribu dokter, sementara jumlah sekolah kedokteran terbatas," jelasnya.
Terakhir, UPN Veteran Jatim juga meluncurkan mobil dan sepeda motor listrik tanpa awak atau sopir.
Sistem kendaraan ini dapat dikendalikan secara otomatis, melalui teknologi Intelligent Control. Kendaraan ini dirancang dengan menggunakan metode waypoint dengan menggunakan referensi posisi dan orientasi dari kendaraan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News