GenPI.co Jatim - Jalur pantai selatan (pansela) Jawa Timur yang menghubungkan Trenggalek dengan Tulungagung akan ditutup sementara pada Malam satu suro (1 Muharam).
Penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan massa perguruan silat di sana.
Selain itu, PPK Pansela Jatim Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali Kementerian PUPR Andhika Tommy Ardiansyah menjelaskan, penutupan itu untuk kepentingan pembersihan material longsor.
Diketahui ada beberapa material longsor di beberapa titik ruas JLS yang belum rampung.
"Ini hasil koordinasi lintas sektor terkait pemanfaatan JLS. Awalnya JLS hanya dibuka pada musim libur sekolah, 26 Juni hingga 16 Juli. Dengan berbagai pertimbangan, akses ini masih bisa digunakan untuk umum kecuali pada malam 1 Suro," kata Kapolsek Watulimo AKP Zainudin.
Pengumuman untuk memperpanjang pembukaan akses JLS disambut Pemkab Trenggalek.
Menurut pihak Pemkab Trenggalek dengan masih dibukanya JLS mempermudah mobilitas warga dan ekonomi daerah, hingga pariwisata.
"Kalau harapan kami segera dibuka seterusnya untuk umum," kata Sekda Trenggalek Supriyanto. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News