GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh tenant yang ada di PT SIER bersinergi mengentaskan kemiskinan.
Salah satu caranya dengan merekrut tenaga kerja warga penduduk Surabaya yang secara teknis menggandeng Disnaker Surabaya.
Nantinya Disnaker Surabaya akan mencari calon tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan tenant.
"Saya terkadang merasa sedih, saat membuka atau memberikan izin investasi baru seluas-luasnya tapi yang bekerja bukan orang Surabaya," katanya dikutip dari keterangan resmi, Jumat (28/7).
Orang nomor satu di Kota Pahlawan ini berharap PT SIER membuka kesempatan bekerja untuk warga Surabaya.
Eri Cahyadi melanjutkan, selama ini memang tidak ada kerja sama antara Pemkot Surabaya dan perusahaan dalam mencari kerja.
Sebagai langkah, dia menawarkan konsep link and match pencarian tenaga kerja yang melibatkan Pemkot Surabaya melalui Disnaker.
"Jika perusahaan di SIER membutuhkan tenaga kerja, bisa menghubungi Disnaker. Selanjutnya dis aker akan mencari dan memberikan pelatihan sesuai yang dibutuhkan," bebernya.
Namun apabila ada warga Surabaya yang telah diberikan pekerjaan tidak sesuai, Eri Cahyadi memperingatkan untuk diberi peringatan keras.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Eri Cahyadi juga mengapresiasi salah satu perusahaan di kawasan SIER karena lebih dari 80 persen karyawan orang Surabaya yakni PT Sampoerna.
Dia juga menjelaskan, perusahaan tersebut bahkan gencar memberikan program corporate social responsibility (CSR).
"Seperti Sampoerna itu bagus komunikasinya. Saya dorong pengelola kawasan industri SIER aktif sosialisasi dan mengumpulkan data, berapa orang Surabaya dan luar Surabaya," jelasnya.
Pendataan karyawan di kawasan industri SIER ini penting. Selain mengetahui jumlah warga Surabaya yang bekerja di sana, juga pemerintah dapat beradaptasi dan melakukan pelatihan.
"Tenaga kerja bagaimana sih yang dibutuhkan di industri-industri ini. Kalau perlu kesesuaian kurikulum khususnya pendidikan vokasi yang diinginkan dunia usaha dan industri," ungkapnya.
Permintaan ini disampaikan Eri Cahyadi karena menginginkan mengurangi jumlah orang miskin di Surabaya .
Dengan adanya permintaan ini ke depan ada sinergi antara Pemkot Surabaya dengan investor.
"Sebab tujuan utamanya dibukanya investasi untuk mengurangi kemiskinan. Caranya memgambil tenaga kerja dari penduduk sekitar perusahaan," tandasnya.
Sementara itu Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono mengatakan, SIER siap melakukan sinergi dengan Pemkot Surabaya, Sidoarjo, dan Kabupaten Pasuruan.
Sinergi itu dilakukan karena merupakan kawasan industri yang dikelola SIER berada.
“Tantangannya tentunya adalah pemenuhan kualifikasi pekerja, tentunya bila ada yang berdomisili dekat industri akan sangat membantu," katanya.
Didik melanjutkan peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan keterampilan tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama.
"Keinginan kita tentunya sama dengan yang Pak Wali Kota sampaikan. Industrialisasi bisa mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News