Ratusan Penari Tapal Kuda Bakal Berkumpul, Meriahkan Madura Culture Festival di Sumenep

GenPI.co Jatim - Ratusan penari seluruh tapal kuda akan berkumpul di Sumenep pada 26 Agustus 2023 mendatang.

Para seniman ini bakal memeriahkan acara Madura Culture Festival Soul Of Madura yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

Acara yang masuk Kalender Event Sumenep 2023 itu akan diikuti oleh penari dari wilayah tapal kuda di Jawa Timur, meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Situbondo, Lumajang.

BACA JUGA:  Hadir di Ponpes Al Qodiri Jember, Achmad Fauzi Didoakan Jadi Pemimpin

Kemudian Pasuruan, Probolinggo, dan beberapa wilayah lainnya.

“Penari se-tapal kuda kita hadirkan dalam rangka memeriahkan Sumenep Culture Festival Soul of Madura yang merupakan bagian dari kalender event Sumenep 2023,” terang Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, dikutip dari keterangan resmi Minggu (20/8).

BACA JUGA:  Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, BRI Bantu Ratusan UMKM di Indonesia

Politisi PDIP itu menambahkan, acara yang akan digelar di stadion A Yani, Kecamatan Panglegur, Sumenep ini akan menggunakan konsep estafet.

Penari dari masing-masing wilayah tapal kuda menampilkan atraksinya. Misalnya dari Banyuwangi selesai tampil, disambut musik band lokal, kemudian disusul penari daerah lain dan seterusnya.

BACA JUGA:  BRI Beberkan Modus Penipuan Social Enginering Lengkap Cara Antisipasinya

“Masing-masing grup dibatasi durasi maksimal 10 menit. Baik tari maupun band lokal yang pernah membawa nama baik Sumenep dan saat ini, sebagian dari personelnya ada di luar Madura. Saltis dan Nuki diantaranya,” jelasnya.

Sementara itu penonton yang hadir adalah sebagian siswa SMP dan SMA sederajat. Dimana masing-masing sekolah yang menentukan.

Alasan hadirnya penonton dari siswa SMP dan SMA menurut Cak Fauzi, sapaannya sebagai bagian pengenalan budaya tari yang ada di tapal kuda Jawa Timur.

Harapannya dengan ikut event tersebut, siswa mempunyai kepekaan estetis melalui kegiatan dan pengalaman berkarya kreatif.

Lanjut Cak Fauzi, seni tari memiliki dampak yang baik terhadap perkembangan siswa. Sekaligus bisa membuat siswa lebih percaya diri.

Tak hanya itu saja, Culture Festival Soul Of Madura juga diharapkan dapat memperdayakan sektor UMKM. Cak Fauzi menjelaskan, pihak panitia akan melibatkan sebanyak 200 pelaku UMKM se Sumenep.

“Pelaku usaha terus kita ikut sertakan dalam setiap momentum. Untuk apa, tentunya pemberdayaan ekonomi masyarakat Sumenep,” tuturnya.

Cak Fauzi berharap, seluruh pelaku usaha di masing-masing wilayah agar terus berperan aktif dalam mengembangkan usahanya itu.

“Kita sangat peduli atas kesejahteraan ekonomi masyarakat. Makanya selalu kita dorong,” ujarnya. (*)